Jumat, 12 September 2014

Silaturahim Digital Menebar Salam


Salah satu warisan dari keluhuran kekerabatan yang dianjurkan dalam memperkuat kerukunan sosial yang dianjurkan agama adalah membangun jalinan tali silaturahim.

Membangun jaring persaudaraan, membentuk ikatan yang melintas sekat perbedaan, karena hakikat berbeda adalah asali yang sulit untuk diperbincangkan lebih jauh.

Secara sosiologis dan antropologi, maka bersilaturahim memiliki makna bahwa manusia adalah homo socius yang membutuhkan ruang sosialisasi sebagai sarana perwujudan kemanusiaan itu sendiri.

Hal itu tidak berubah dari waktu ke waktu, bahkan menjangkau jaman dengan segala perubahan yang terjadi, termasuk silaturahim digital via sosial media yang kini menjadi bagian ikonik dunia modern saat ini.

Bahkan sekedar menebar salam dan sedikit kepo masih dapat dimaklumi menjadi bagian yang lazim dengan niatan positif untuk tetap membangun pola komunikasi yang aktual sesuai periode dan masa berlakunya.

Berbagi saran, hingga menasihati adalah perbuatan lain yang dikuatkan dengan pernyataan berbagi ilmu meski sebiji sawi akan tetap mendapatkan berkah kemuliaan.

Tentu silaturahim digital tidak membuat kita justru menjauhkan silaturahim fisik, karena era digital nan modern itu adalah alat dan sarana yang memfasilitasi pola silaturahim jarak jauh, sehingga justru harus dapat lebih powerfull bila berada dalam track pendek.

Singkat kata mendekatkan hal yang secara jarak jauh, harusnya dapat pula merapatkan entitas nan berdekatan, jadi mulai saat ini bersilaturahim-lah.

Sesuai anjuran pepatah, rejeki memang tidak akan kemana-mana, tetapi bila kita tidak kemana-mana, jelas bahwa itu rejeki juga tidak akan datang-datang menghampiri.

Bila sudah begitu, pergunakan sosial media diera digital ini untuk menebar salam, menjalin silaturahim membangun komunikasi positif dibandingkan dengan menjadi ajang bagi caci-maki dan segudang energi negatif beserta turunannya.

So, keep smile and salam.

sumber foto: salamtechnology.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar