Problem utama dari keberadaan pangsa pasar farmasi di Indonesia
adalah biaya riset dan pengembangan, ditambah dengan pasokan bahan baku
yang 90-95% masih disuplai oleh jalur import.
Bahan baku yang masih bergantung tersebut sangat rentan serta menjadi
sensitif terhadap perubahan kurs, dikarenakan acuan yang dipergunakan
dalam transaksinya menggunakan valuta asing.
Legitnya pasar farmasi yang tumbuh diantara rerata diatas 10% dengan
nilai kapitalisasi sebesar estimasi Rp60T pada 2014 membuat pemain
dibidang industri ini makin menggurita.
Masalah turunan kemudian timbul ketika industri farmasi nasional hanya
menjadi referal industri asing, tanpa ada daya saing yang ditimbulkan
melalui riset penelitian dan pengembangan yang mumpuni.
Durasi waktu penelitian yang membutuhkan waktu diatas 10 tahun membuat
daya tahan basis penelitian lokal menjadi lemah, padahal dititik fokus
tersebut keunggulan bersaing di industri farmasi dibangun.
Perlindungan industri farmasi menjadi penting ketika era pasar terbuka
mulai diaktualisasikan menyongsong fase globalisasi, dalam makna riil
bentuk sokongan tersebut dapat berupa support kebijakan dan insentif
bagi para peneliti beserta lembaga penelitian.
Pemerintah nampaknya harus membangun atau setidaknya mengoptimalisasi
satu lembaga riset negara yang menaungi kepentingan industri farmasi
bergandengan dengan pelaku swasta.
Dalam hal ini kerangka Public Service Offering menjadi mandatory dengan
mengedepankan aspek kepentingan publik dari potensi komersialisasi,
karena hajat hidup publik menjadi orientasi utama.
Lalu bagaimana swasta berperan? Kita akan menjadi produk yang low cost
karena berakar dari riset penelitian dan pengembangan lokal yang
berbasis sumberdaya dalam negeri, namun hal ini pula yang dapat
dimanfaatkan oleh pelaku swasta untuk masuk ke pasar internasional.
Kalau sinergi itu bisa berlangsung, maka mimpi menjadi negara pelaku
yang menjadi pemain vital ditingkat dunia bukan lagi merupakan angan
semata.
Jadi, siapkah kita bersama?
sumber foto: tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar