Tidak ada hal yang baku
dalam dunia tulis-menulis, saya termasuk yang selalu memulai tulisan
dengan kaidah yang bebas tanpa pakem yang spesifik, bahkan mungkin
dalam konteks tata bahasa menjadi terlihat serampangan, meski
demikian toh hal itu tidak mengurangi minat untuk tetap menulis.
Banyak yang bertanya apa
saja yang menjadi prasyarat dalam membuat sebuah tulisan, maka yang
pasti jawaban singkatnya adalah “mulai saja menulis” karena kita
akan semakin dibatasi dalam kungkungan persyaratan bila hal itu
menjadi hal mendasar bagi ketentuan menulis.
Namun memang, menulis
kerap menjadi kendala bagi sebagian kalangan, kemampuan untuk
menterjemahkan gagasan didunia ide dalam larik kata menjadi kalimat
nampaknya memang tidak semulus sirkuit Marina Bay Singapore.
Untuk itu, perlu
diyakinkan dan dipastikan dalam diri Anda bila ingin menulis, maka
pertama jangan batasi ide Anda, biarkan saja bergerak selaras dengan
gerakan jemari dikeyboard komputer. Lalu perbanyak wawasan dan
gagasan yang saling berkaitan, karena itu jangan jadi katak dalam
tempurung.
Setelah semua hal
tersebut dilakukan, maka menulis harus datang dari kesukaan yang
memberikan efek relaksasi dalam mengurai beban dalam benak pemikiran
kedalam sebuah ringkasan kalimat pada sebuah tulisan, saya meyakini
hal ini pula yang akan membuat Anda akan tetap menulis secara bebas.
Perlu diingat, bahwa
menulis adalah periode penanda sebagai bagian dari dokumen
kesejarahan, dan salah satu yang akan dapat diwariskan ke generasi
mendatang adalah sumbangsih kita pada dunia literer, karenanya
tulisan menjadi abadi meski tidak semewah berlian De Beers.
Selamat menulis, dimulai
saat ini dan mulailah dengan segenap hati.
sumber foto: politik.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar