Selasa, 07 Oktober 2014

Membaca Konstelasi Politik secara Kreatif ala JokoWOW

Pasca PilPres yang ditutup dengan kemenangan Kubu JokoWOW, maka peta pertarungan politik kembali mengemuka pada beberapa lapangn yang tersedia, khususnya terkait dengan perubahan kompoisisi kekuatan politik yang tergabung dalam kekuatan koalisi pada tingkat parlemen.

Kumpulan pengusung JokoWOW yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, tampak kepayahan dalam mengimbangi permainan licin yang diciptakan oleh Koalisi Merah Putih. Total kuantitas kursi yang menjadi basis dukungan politik presiden terpilih tampak tidak seimbang.

Sedari awal saya hendak menempatkan Jokowi dengan sebutan JokoWOW karena efek pemasaran politik yang diciptakan oleh presiden terpilih ini memang pada tataran yang serba WOW. Terbukti dari metode penggalangan dana publik, aktivasi support melalui relawan tersebar merata diseluruh penjuru nusantara, belum lagi kita menghitung Crowd yang timbul dari percakapan disosial media kala itu.

Metode yang WOW ini tentu berbanding terbalik dengan mesin koalisi partai yang berada dalam struktur rantai komando nan ketat. Formula dari jurus JokoWOW adalah acak dan multivarian sehingga menyentuh semua lapisan kalangan yang kemudian menempatkan serta menambatkan pilihan padanya.

Seperti sudah diduga sebelumnya, memang pertarungan politik bersifat abadi, ruang politik yang terbuka menjadi ajang untuk menancapkan hegemoni dan hal itu dimanfaatkan secara maksimal oleh koalisi non JokoWOW dengan tajuk me-”Merah Putih”-kan Indonesia Raya.

Dalam sudut pandang kepentingan pemasaran politik, maka pergulatan politik yang terhantar keruang publik secara seronok dan hampir tiada henti secara tidak langsung akan semakin menciptakan ide tentang gagasan bahwa politik adalah jalan kotor dalam mencapai tujuan kemenangan dan kekuasaan.

Setelah lelah dengan fragmentasi di PilPres kita secara tidak berkesudahan pun terbelah dalam berbagai soal, sebut saja MD3, PilKada, Pimpinan DPR, Pimpinan MPR serta berbagai agenda turunan yang akan menyusul secara berurutan kemuka nantinya.

Bagaimana siasat yang terpenting dalam membangun efek WOW didunia politik kali ini ditengah pertarungan sengit tersebut? Salah satu yang dikhawatirkan adalah pemakzulan atau bahasa kerennya impeachment karena sandungan parlemen serta pembangunan persamaan kepentingan ditingkat elit.

Hendaknya JokoWOW mempertahankan ciri khas yang tidak boleh ditinggalkannya, yakni tetap kalem dan sederhana, kekuatan popularisme baik dalam bentuk tindakan dan kebijakan secara nyata adalah satu kekuatan yang dapat menjadi amunisi penting dari kalkulasi politik yang tidak mungkin.

Pada masa dimana kegentingan politik melanda, seperti saat ini, bahkan bursa dan investor ekonomi memiliki kecemasan akan masa depan Indonesia, JokoWOW harus mulai tampil kemuka. Meski periode pelantikan formal masih perlu menunggu waktu.

Bermain dalam irama dan tetabuhan genderang perang kubu lawan hanya akan menghasilkan politik transaksional, membuktikan koalisi yang bersyarat untuk tanpa syarat itu menjadi gagasan ideal semata, tentu sangat melukai aspirasi pemilih JokoWOW.

Konsisten dan memiliki komitmen untuk tunduk kepada rakyat dan konstitusi seperti yang berulangkali diucapkan JokoWOW adalah sebuah keharusan. Meski demikian, JokoWOW tidak boleh kehilangan fleksibilitasnya untuk lincah, dan hal tersebut harus bisa dimulai dengan membangun komunikasi setara dengan kubu yang bersebrangan lepas dari bayangan ketua partai, dan berlaku sebagai presiden selayaknya dengan kriteria menyambung rasa menjalin silaturahim.

Kekuatan “blusukan” harus dimanifestasikan bagi penguatan dukungan baik secara vertikal ke publik, maupun secara horisontal kepada pelaku politik formal diparlemen. Selain kebijakan strategis yang nantinya akan dibuat oleh JokoWOW memang harus berbeda dalam aspek sentuhannya.

Kemenangan JokoWOW ditentukan oleh rakyat, dalam hal ini menjadi kemenangan Indonesia, dan karena hal tersebut maka kemampuan komunikasi politik JokoWOW harus menjadi keutamaan, membangun kekuatan dan keyakinan ditingkat khalayak tentang gagasan besar Indonesia kedepan.

Karena basis kekuatan sesungguhnya ada ditangan rakyat dibandingkan mereka yang hanya mengaku mewakili rakyat. Jadi, untuk pak JokoWOW, mulailah menggunakan cara yang WOW untuk menyakinkan mereka yang berada dalam perahu yang sama ataupun bagi yang bersebrangan.

Sumber foto: spotfire.tibco.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar