Pemahaman Sukses dalam Kehidupan
-short summary to theme: “Sukses Terbesar Dalam Hidupku”
Kesuksesan sesungguhnya tidak memandang besar dan kecil, sukses berarti mampu mencapai apa yang telah ditargetkan, bahkan tentu lebih baik bila melampaui. Satu yang pasti, kesuksesan tidak dibangun dengan kemudahan, perlu kerja keras dan cerdas dalam mewujudkan kesuksesan tersebut.
Bagi saya, salah satu bentuk kesuksesan dalam hidup ini adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga serta lingkungan dimana kita berada. Pengetahuan dalam keilmuan tentu dapat menjadi modalitas dasar bagi upaya kita meningkatkan dimensi kemanusiaan dari keberadaan kita bagi peningkatan kualitas komunitas kita.
Secara konkret, kesuksesan bagi saya pribadi adalah kemampuan serta kerelaan untuk memberi serta berbagi, dan dalam hal tersebut maka yang menjadi lekat dengan kemampuan yang dapat di-share bukan hanya soal finansial semata, melainkan mendorong kapasitas dan kemampuan masyarakat untuk memahami kemampuan internalnya serta mengetahui potensi pengembangan diri sendiri.
Dalam konteks diatas, maka jalur edukasi keilmuan adalah hal yang dapat meningkatkan indeks sumber daya manusia. Bagi saya, kesuksesan terbesar adalah bila saya telah menjadi pemberi sedekah ilmu bagi sesama, termasuk bagi komunitas dan negara ini. Untuk itu pula, saya harus memiliki kapasitas keilmuan yang cukup, khususnya dalam berbagi pengetahuan yang memberikan dukungan dan manfaat.
Menyampaikan Pesan Melalui Edukasi
-short summary to theme: “Peranku Bagi Indonesia”
Setiap insan ditanah air Indonesia tentu memiliki peran dan sumbangsihnya bagi keberadaan negara tercinta. Tentu bagi kita yang hidup diera kemerdekaan, pengalaman sejarah penjajahan fisik dimasa lalu adalah bagian dari pembelajaran internal kita, akan pentingnya mengisi ruang pasca kemerdekaan dengan berbagai hal yang positif.
Jelas saja, para pihak yang terlibat sebagai stakeholeder bangsa ini memiliki kontribusinya sesuai dengan peran yang berkaitan. Bagi saya, salah satu peran yang akan diambil bagi bangsa ini adalah mendayagunakan penyampaian pesan melalui jalur edukasi, baik dalam lingkup formal maupun informal, dan hal itu harus dilakukan langsung baik lisan maupun tulisan, serta dalam bentuk pengajaran, pelatihan maupun jurnal dan majalah.
Bangsa yang besar bukanlah persoalan luas wilayah dan jumlah penduduk serta sumberdaya alam yang berlimpah sebagai sebuah anugerah yang patut disyukuri, namun bangsa yang besar adalah bangsa yang mumpuni karena kualitas sumberdaya manusianya. Hal ini menjadi pembeda, karena bagaimanapun kondisi alam (natural) bukan lagi menjadi faktor kompetitif utama, melainkan pendukung dari manusia yang bertindak sebagai pengelolanya.
Jadi, “it’s not because a gun machine, but see the man behind the gun” sehingga kondisi tersebut akan sangat tepat bila kita memotret kondisi kebangsaan kita kali ini dalam kancah hubungan internasional, penjajahan fisik memang telah lama berlalu tetapi penjajahan ekonomi bukan tidak mungkin dapat terjadi bila kita sebagai manusia Indonesia tidak segera membekali dan mempersiapkan diri dengan ilmu yang berguna.
Pola berpikir bahwa kita besar karena karunia alamiah adalah persepsi konvensional, diera modern saat ini manusia yang unggul adalah faktor pendorong utama dari kemajuan hidup berbangsa. Dan pada posisi ini, maka pendidikan serta ilmu pengetahuan menjadi sarana dalam pembentukan kualitas manusia yang mumpuni sesuai dengan era globalisasi.
Pada bidang pendidikan itu pulalah saya hendak kembali mengabdikan diri ini, lebih dari sekedar persoalan materi semata, karena prinsip saya sangatlah sederhana, “hidup hanya sekali, lalu kemudian mati, maka isilah hidup ini dengan berbagai kegiatan yang berarti”, khususnya bagi diri dan lingkungan kita secara positif, karena kita adalah bagian dari lokus komunitas dimana kita berada secara timbal balik.
Sumber foto: www.p-wec.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar